Kaca
Definisi Kaca
Kaca merupakan sebuah substansi yang keras dan rapuh, serta merupakan padatan amorf. Hal ini dikarenakan bahan – bahan pembuat kaca bersifat amorf yang mana dapat meleleh dengan mudah. Kaca merupakan hasil penguraian senyawa – senyawa inorganik yang mana telah mengalami pendinginan tanpa kristalisasi. Komponen utama dari kaca adalah silika. Dalam kehidupan sehari – hari kaca digunakan sebagai cermin, insulator panas, alat – alat laboratorium, dekorasi, dan pembatas ruang.
Menurut Adams dan Williamson, kaca adalah material amorf yang pada suhu biasa mempunyai bentuk yang keras, tetapi apabila dipanaskan, lama kelamaan akan menjadi lunak, sesuai dengan suhu yang meningkat dan akhirnya menjadi kental hingga mencapai keadaan cair. Selama proses pendinginan terjadi proses yang berkebalikan dengan proses peleburan kaca. Kaca memiliki sifat yaitu tahan terhadap bahan kimia, efektif sebagai isolator listrik, dapat menahan vakum. Selain memiliki sifat-sifat tersebut, kaca merupakan bahan yang rapuh dan tidak tahan terhadap benturan.
Jenis Kaca
ada beberapa jenis kaca yang dibedakan menurut model dan fungsinya, diantaranya adalah :
1. kaca polos/bening
Kaca
polos adalah kaca yang transparan, bening, dan tanpa warna yang biasanya
digunakan untuk pembatas maupun pelindung sebuah objek tertentu agar terhindah
dari debu maupun sentuhan benda asing. Maka digunakanlah kaca ini sebagai
sarananya.
Kaca
Polos sendiri banyak digunakan untuk keperluan pertokoan, rumah sakit, mall,
jendela, pintu, etalase, dll.
2. kaca warna
kaca
warna tidak jauh berbeda dengan kaca bening namun memiliki variasi warna.
Penggunaan kaca warna sendiri biasanya digunakan sebagai penghias maupun
pelengkap ornamen dalam suatu objek bidang hiasan tertentu.
Kaca
warna sendiri banyak digunakan untuk keperluan industri kerajinan berbahan kaca
seperti kaca patri, grafir, lemari kaca, etalase, dll.
3. kaca rayband
Kaca
rayban adalah kaca yang mampu meredam cahaya yang bervariasi hingga titik
tertentu berdasarkan kebutuhan, dengan tingkat kegelapan bervariasi yang dapat
disesuaikan.
Kaca
rayban sendiri banyak digunakan untuk keperluan perkantoran, perumahan, rumah
sakit, lemari kaca, dll.
4.kaca ES
Kaca
es adalah kaca dengan dasar polos yang di motifkan pada saat pencetakan dengan
derajat suhu tertentu hingga terbentuklah suatu motif yang
diinginkan.Penggunaanya sendiri lebih cenderung menghiasi suatu objek tertentu
dengan fungsi selain keindahan dapat pula melindungi objek tersebut dari benda
asing
Kaca
es sendiri banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga, perkantoran, rumah
makan, cafe, lemari kaca, dll.
5. kaca one way
Kaca
one way adalah kaca polos dengan prinsip kerja satu arah pandang, dimana di
satu sisi kita dapat melihat objek namun disisi lain objek tersebut tidak dapat
melihat kedalam objek lainnya. Pembuatan kaca one way sendiri dari kaca polos
yang ditambahkan media tertentu dengan fungsi untuk membias dan memantulkan
pandangan pada suatu bidang objek
Kaca
one way sendiri banyak digunakan untuk keperluan perkantoran, perhotelan,
villa, dll.
6. kaca cermin/roso
Kaca
roso adalah kaca polos dengan tambahan media tertentu yang memiliki fungsi
memantulkan objek pandangan secara keseluruhan pada satu sisi saja.
Kaca
cermin sendiri banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga, villa, tempat
senam, gym, salon, dll.
7. kaca forming
yaitu kaca yang dilebur atau dipanaskan kemudian dicetak sesuai model
yang diinginkan.
8. kaca Raindown
Adalah salah satu jenis kaca es, tetapi memiliki motif yang sedikit
berbeda, yaitu menyerupai motif aliran air.
9. kaca melton
berasal dari istilah ‘melt’ dan ‘on’, yaitu
kaca yang diperoleh dari proses pencetakan. Permukaan kaca jenis ini memiliki
berbagai macam tekstur, bahkan kadang timbul hingga menyerupai ukiran
10. kaca sandblsating
Kaca ini diperoleh dari kaca bening yang mempunyai perlakuansandblasting yang
membentuk pola dekoratif tertentu. Sandblasting Glass ini
berfungsi untuk membatasi secara visual dengan bagian buramnya membentuk motif
tertentu. Efek transparansi visual yang diperoleh adalah di tengah-tengah
antara kaca bening dan kaca kaca es. Selain dengan teknik sandblasting yang
akan memberi hasil secara permanen, efek ini bisa diperoleh dengan penempelan
stiker, sehingga pola yang dihasilkan tidak permanen.
11. kaca patri/stained glass
Adalah bidang kaca yang diperoleh dengan menggabungkan beberapa bidang kaca
motif yang berwarna dengan timah atau kuningan. Kombinasi beberapa warna inilah
yang menghasilkan motif dekoratif yang menarik, serta memunculkan efek yang
dramatis bila ditimpa oleh cahaya.
12. kaca bavel
Pengertian bevel adalah potongan miring pada pinggir kaca.
Bagian yang miring ini akan berfungsi seperti prisma, dan memberikan efek yang
menarik bila ditimpa oleh cahaya.
13. kaca inlay
adalah kaca dekoratif yang diperoleh dengan cara menyisipkan beberapa
potongan kaca yang berbeda.
14. Moon Glass / Fushion Glass
Adalah kaca yang diperoleh dari berbagai kaca yang ditumpuk atau
disambung, lalu dipanaskan. Kaca ini mirip dengan melton glass dalam
prosesnya, dan hasil akhir mirip dengan stained glass, tapi tidak
memerlukan timah / kuningan sebagai media pemersatunya.
15. Tempered Glass
Kaca ini dipanaskan dengan suhu tinggi, sehingga diperoleh kekuatan 4
kali lipat kaca biasa. Biasa digunakan untuk bidang kaca yang frameless (tanpa
rangka) seperti permukaan meja atau, kaca yang memiliki resiko pecah lebih
tinggi misalnya daun pintu. Bila pecah, kaca ini akan menjadi butiran-butiran
yang kecil sehingga tidak beresiko melukai pemakai.
16. kaca laminated
Kaca yang diperoleh dari 2 lembar kaca yang bagian tengahnya diberi film
atau bahan khusus lainnya untuk keperluan tertentu, misalnya kaca anti peluru
17. kaca double / doubleglass
Jenis kaca rangkap seperti laminated, tetapi memiliki rongga di dalamnya
yang hampa udara. Berfungsi sebagai kaca insulasi panas dan suara.
18. wire glass
Kaca laminated yang di tengahnya terdapat lapisan anyawan kawat, sehingga
lebih kuat.
Komentar
Posting Komentar